KUTOARJO, Tahun 2025 ini, PO Bus Sumber Alam genap berusia 50 tahun. Menjadi pionir perusahaan bus di Purworejo yang mulai beroperasional sejak tahun 1975, Sumber Alam melakukan beberapa upaya agar tetap berada di hati masyarakat dan masa depan tidak suram.
Upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan regenerasi ratusan bus yang dinilai sudah out of date atau kurang layak jalan. Yakni dengan menggantinya dengan bodi bus yang baru meski masih menggunakan mesin Mercedez. Termasuk empat unit bus New Generation (NG) yang baru dilaunching beberapa waktu lalu.
Bus NG ini merupakan armada terbaru yang telah mengaspal beberapa kali, termasuk digunakan untuk angkutan lebaran tahun ini. Meski biasanya melewati rute lintas utara, kali ini bus eksekutif ini diperbantukan di jalur selatan.
“Saat ini kami ada 70 armada bus, termasuk empat unit diantaranya merupakan NG yang merupakan bus terbaru kami dengan desain single glass yang membuat pandangan penumpang ke arah jalan raya lebih leluasa, tidak terhalang oleh palang di tengah kaca bus bagian depan,” ucap owner PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali (Tony) pada Selasa (7/4/2025).

Bus NG ini juga dilengkapi dengan sandaran kaki serta stop kontak yang menempel pada bodi bus di sisi kursi penumpang. Ini membuat penumpang lebih nyaman termasuk saat mereka akan me-recharge HP selama perjalanan.
Bus eksekutif tersebut melewati rute Parung – BSD – Ciputat – Pondok Ungu – Lippo Cikarang – exit Tol Karawang Barat – Terminal Klari – Subang – Yogya – Wates pp.
Tony menyebutkan, upaya regenerasi dilakukan agar PO Sumber Alam tetap bisa bertahan di tengah gempuran perusahaan bus yang bermunculan dengan berbagai layanan. “Upaya bertahan ya tentu selalu meningkatkan pelayanan dan mengikuti pasar. Contohnya, saat ini kami juga melayani perjalanan via tol Trans Jawa dan menciptakan kelas baru,” ujar Tony.
Selain itu upaya lainnya adalah rebranding perusahaan yang menurutnya supaya lebih segar dan bersemangat. Rebranding dilakukan terkait model tulisan Sumber Alam serta nominasi warna yang semula merah, kini diganti kombinasi biru dan silver.

“Rebranding dilakukan karena tahun ini Sumber Alam masuk 50 tahun. Kami ingin menghadirkan tonggak perubahan layanan di Sumber Alam. Maka kami menggunakan tagline Keluarga di Perjalanan Anda yang bermakna agar para penumpang dapat merasakan kenyamanan serta keakraban dengan kru seperti layaknya anggota keluarga,” jelas Tony.
Pada Senin (7/4/3025) malam, ratusan penumpang masih ramai memenuhi pool Sumber Alam di Kutoarjo. Mereka akan kembali ke wilayah Jabodetabek setelah menikmati liburan lebaran bersama kerabat dan keluarga.
Salah seorang penumpang setia bus Sumber Alam yang ditemui, Ani Riyani (35) menuturkan, sejak tahun 2010 dirinya menjadi pelanggan setia armada bus ini. Meski banyak perusahaan bus baru bermunculan, Ani tetap tak ingin berpaling. “Ya selain mendukung PO bus asli Purworejo, juga tarifnya terjangkau dan tepat waktu,” jelasnya mengungkapkan alasannya menjadi pelanggan setia.
Ani yang asli Desa Maron Kecamatan Loano ini menuturkan, semula ia hanya pulang saat ada momen libur panjang seperti lebaran, natal dan tahun baru, serta cuti bersama. Tapi sejak ibunya sakit stroke mulai tahun 2022, Ani yang bekerja di Cileungsi ini pun rutin pulang dua minggu sekali.
Tahun ini, ia baru mudik pada malam takbiran dan sekaligus membeli tiket pulang. Tiket tersebut dipesannya sejak tanggal 20 Maret. “Sejak ibu sakit, saya jadi PJKA, pulang Jum’at kembali Ahad pakai Sumber Alam ini,” katanya. Ia pun sudah berkali-kali menukarkan tiket 10 gratis 1.
Biasanya bis Sumber Alam yang ditumpanginya berangkat dari Cileungsi pukul 17.00 dan masuk Purworejo pukul 02.30. “Cepat itu, tepat waktu juga,” imbuhnya. Kali ini, ia akan kembali ke Cileungsi pada Senin malam dan akan kembali bekerja pada Selasa pagi.
Di saat normal, Ani membeli tiket seharga Rp180 ribu. Meski pada tuslah lebaran ia harus membayar Rp500 ribu sekali jalan, dirinya tidak keberatan. “Semoga Sumber Alam bisa tetap eksis dan menjadi bus kebanggaan warga Purworejo,” harapnya. (Dia)