PURWOREJO, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, mengharapkan pengelolaan perpustakaan Kabupaten Purworejo dapat mengulang kembali kejayaan yang pernah diraih sebagai juara tingkat nasional. Diharapkan dukungan semua pihak baik OPD, desa maupun sekolah.
“Jika terdapat kendala agar dicari solusinya. InsyaAlloh ada jalan keluarnya dan saya siap membantu dengan berkomunikasi langsung dengan perpustakaan nasional di Jakarta,” kata Wabup pada pembukaan Sosialisasi Perluasan Transformasi Perpustakaan Desa di gedung PGRI Purworejo, Senin (9/4).
Dikatakan, pengembangan perpustakaan desa merupakan wujud dari replikasi perpustakaan daerah sebagai mitra PerpuSeru yang dikembangkan ke desa. Salah satu tujuannya agar perpustakaan desa bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat yang berbasis teknologi informasi.
Menurutnya, pada awal 2017 pembinaan dan pendampingan sudah diwujudkan di empat Perpusdes, untuk bertransformasi menjadi pusat belajar masyarakat. Kemudian pada awal 2018 ini, pengembangan akan dilakukan terhadap 13 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
“Terselenggaranya perpustakaan di setiap desa akan memberikan harapan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan koleksi buku dan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan,”tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpusda) Kabupaten Purworejo Tri Joko Pranoto, SIP menjelaskan, sosialisasi ini sebagai upaya untuk terus mengembangkan perpustakaan desa (Perpusdes). Target sementara, satu kecamatan memiliki satu desa yang membangun perpustakaan.
“Sekarang sudah ada empat desa yang memiliki perpustakaan,” ujarnya.
Sosialisasi diikuti 67 peserta yang tedriri dari pengelola perpustakaan, kader PKK, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat. Tujuannya, untuk memotivasi dan membangun kepercayaan Perpustakaan Desa untuk melaksanakan rencana kerja pengembangan perpuskaan desa.
Juga memfasilitasi proses belajar dan berbagi pengalaman antar Perpustakaan serta mendiskusikan kendala yang di hadapi. (Nas)