PURWOREJO, Sebanyak 32 warga korban bencana dan tanah longsor di Purworejo tahun 2017 menerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian di Kantor BPBD Purworejo, Kamis (26/4).
Penerima bantuan berasal dari Kecamatan Loano, Kaligesing, Purwodadi dan Bagelen. Nilai bantuan terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu rusak total Rp 15 juta, rusak berat Rp 10 juta, dan mushola Rp 10 juta.
Adapun perincian penerima bantuan meliputi 5 rusak total, 25 rusak berat, dan 2 Mushola.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Boedi Hardjono mengatakan, para penerima bantuan merupakan korban bencana tanah longsor pada tanggal 26 – 28 bulan November 2017.
Disebutkan, dari hasil assesment di lapangan, bencana tersebut mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan dan pemukiman penduduk serta tempat ibadah. Karena itu pihaknya telah mengusulkan bantuan yang bersumber dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) Gubernur Jawa Tengah dan disetujui sebesar Rp 425 juta.
“Namun saat ini yang akan disetahkan senilai Rp 345 juta, sedang sisanya belum diserahkan dengan pertimbangan masih dalam proses pengusulan relokasi, “kata Boedi Hardjono.
Sementara dalam sambutannya Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, sebagian wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Purworejo merupakan wilayah rawan bencana. Oleh karena itu dirinya meminta kepada seluruh warga masyarakat agar selalu bersikap waspada terhadap bencana alam.
“Kita juga perlu menggiatkan kegiatan ronda malam dan mengaktifkan jaga baya sebagai salah satu bentuk early warning system. Karena sistem peringatan dini semacam itu ternyata masih cukup efektif untuk diterapkan di Purworejo yang sebagian wilayahnya pedesaan, “ucap bupati. (W5)
