PURWOREJO, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta bekerjasama dengan UPT Puskesmas Banyuurip mengadakan sosialisasi di Desa Condongsari, Kecamatan Banyuurip. Rabu (20/1). Acara bertema Sosialisasi Kebiasaan Baru (New Normal) dan Vaksin itu dihadiri Kades Confongsari Cahyo Saptono, S.Si beserta tokoh masyarakat dan perwakilan RT sebagai peserta sosialisasi.
Dalam forum itu Cahyo Saptono mengungkapkan bahwa dirinya siap divaksin. Selanjutnya, pemaparan materi oleh Kepala UPT Puskesmas Banyuurip Zumrotul Chomariyah, SKM, M.Ph. Dia memaparkan tentang protokol kesehatan, seluk beluk virus Corona/Covid-19, serta vaksinisasi.
“Kita dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan rumus 3T, 3M, 3K, yaitu Test, Trace, dan Treat (isolasi). Sedangkan 3M yaitu Memakai masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci tangan. Hal lain yang perlu dihindari yaitu 3K, Kontak Dekat, Kerumunan, Kamar/ruang tertutup,” jelasnya.
Dengan memutus rantai penyebaran virus Covid-19, program vaksinasi yang dilakukan pemerintah akan semakin maksimal.
“Karena virus tidak bisa diobati, maka diperlukan imunisasi atau vaksinasi untuk menonaktifkan virus sehingga tubuh mengenali dan memberikan imunitas terhadap virus tersebut,” tambahnya.
Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk membentuk herd immunity yaitu kekebalan kelompok yang besar.
Herd immunity membuat kelompok kecil yang belum punya kekebalan juga ikut terlindungi. Jadi diperlukan sekitar 70% dalam suatu wilayah untuk dilakukan vaksinasi. “Masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan mudah percaya berita hoax,” pesannya. (*)
