PURWOREJO, Bupati Purworejo Agus Bastian menegaskan, pendanaan pembangunan tahun 2019 diproyeksikan pendapatan daerah mencapai Rp 2,071 triliun. Namun dengan melihat kebutuhan pembangunan daerah yang makin meningkat, pendapatan untuk belanja pembangunan dirasa masih sangat terbatas.
Hal itu ditegaskan Bupati pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di pendopo kabupaten, Senin (5/2) malam. Musrenbang dihadiri Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi, Forkompinda dan pimpinan OPD.
Dijlelaskan, tahun ini akan dibangun Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C dengan dana Rp 140 miliar. Pembangunannya akan dilanjutkan hingga tiga tahap pada anggaran berikutnya.
Menurut Bupati, tahun 2019 akan diprioritaskan pembangunan lanjutan rumah sakit tipe C, pengembangan kawasan wisata terpadu selatan, penataan Alun-alun Kutoarjo, pembangunan Pasar Purworejo, pembangunan Pasar Beras, dan pembangunan Heroes Park.
“Bandara di Kulonprogo yang diperkirakan sudah mulai beroperasi tahun 2019 dan rencana pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, dapat menjadi magnet pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya,”tandas Bupati.
Sementara itu Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi mengungkapkan, Musrenbang merupakan sinkronisasi program antara OPD satu dengan OPD lainnya. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih program yang berdampak pemborosan anggaran.
Dijelasksan, tahun 2017 DPRD telah melakukan penyerapan aspirasi masyarakat, baik melalui mekanisme reses maupun pengawasan. Selain itu adanya masukan dari alat kelengkapan dewan dan fraksi.
Di sisi lain, Pemda harus membuat program berdasarkan prioritas yang bisa meningkatkan PDRB kabupaten. Baru rakyat akan jadi sejahtera.
“Rakyat sejahtera pendapatan pajak naik, PAD akan naik otomatis. Hanya saja jangan sampai pajak memberatkan masyarakat. Soalnya beban masyarakat sudah terlalu berat,”tandas Luhur. (Nas)
