KUTOARJO, Warga Perumahan Argopeni Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo, menggelar khitanan massal gratis bagi anak-anak kurang mampu dari berbagai wilayah, Selasa (11/9) bertepatan dengan tanggal 1 Muharam 1440 H. Sejumlah anak yang rata-rata masih SD itu menjalani khitan di rumah-rumah warga yang ditata layaknya ruang medis.
Raut bahagia anak dan orang tua pendampingnya tampak karena selain dikhitan, mereka juga menerima 1 stel pakaian muslim, uang saku, serta uang kontrol. Even seperti itu sudah digelar sejak 7 tahun silam.
“Tahun lalu pesertanya 137 anak. Tahun ini kita targetkan 150 peserta, yang mendaftar 153 anak,” kata H Pudjiono, Ketua Panitia Kegiatan yang juga menjabat Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo.
Menurut Pudjiono, 1 Muharram dipilih menjadi hari pelaksanaan khitanan massal untuk mengubah persepsi sebagian masyarakat bahwa 1 Muharram atau 1 Suro merupakan hari menakutkan dan harus dihindari untuk melakukan aktivitas. Padahal di dalam Islam, Muharram merupakan bulan penuh berkah dan pertolongan Allah SWT.
“Muharram ini bulan yang baik, bukan mistis. Seperti kita tahu bahwa dulu banyak nabi yang mendapatkan pertolongan dari Allah pada bulan ini. Umat Islam harus bangga dengan Muharram,” ungkapnya.
Orang tua peserta khitan, Muh Lukman, dari Desa Megulung Kidul, Kecamatan Pituruh, mengaku terbantu dapat melakukan khitan gratis bagi anaknya.
“Karena ramai-ramai, anak juga kelihatan senang, tidak takut dikhitan,” kata Lukman. (W5)