GELIAT perubahan yang dilakukan oleh Bupati H Agus Bastian, SE, MM makin tampak di tahun 2018 ini. Setelah tahun lalu berhasil membangun tiga proyek monumental (Pasar Baledono, Alun-alun Purworejo dan Kawasan Monumen), tahun ini satu lagi proyek penting segera dimulai pembangunannya. Yaitu pembangunan tahap pertama Rumah Sakit Tipe C di kawasan Patung Jenderal Urip Sumoharjo, Desa Borokulon, Kecamatan Banyuurip.
Pembangunan rumah sakit tiga lantai itu kini sudah dimulai dan dijadwalkan selesai akhir tahun ini. Bupati Agus Bastian, Jumat (11/5) pekan lalu telah melakukan ground breaking (peletakan batu pertama), yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemecahan kendi berisi air ke bodi kendaraan alat berat.
Momen itu bukan saja menandai akan dimulainya pembangunan rumah sakit, bahkan jadi tanda-tanda perubahan sedang berlangsung massif di Purworejo di bawah kepemimpinan Agus Bastian. Pembangunanan Rumah Sakit Tipe C di Borokulon bahkan akan jadi pemicu perubahan yang lebih besar.
Seperti dikemukakan Bupati Purworejo Agus Bastian pada saat ground breaking, keberadaan rumah sakit itu tidak saja akan mengurangi jumlah antrean pasien di RSUD Dr Tjitrowardojo, tapi juga akan dijadikan rumah sakit rujukan di kawasan Jateng Selatan. Apalagi lokasinya sangat strategis, yakni di tepi ringroad selatan yang terhubung langsung dengan jalur Kebumen-Yogyakarta.
Bupati mengatakan, meski rumah sakit itu Kelas C, tapi secara bertahap akan dilengkapi dengan berbagai peralatan modern dan fasilitas yang memadai.
Bahkan sejalan dengan perkembangan yang terjadi di Kulonprogo, yakni dengan dibangunnya New Yogyakarta Internasional Airport, rumah sakit itu akan dilengkapi dengan president suite untuk melayani tamu negara jika dibutuhkan.
Jika proyek tersebut selesai hingga tahap kedua tahun depan, bukan mustahil rumah sakit itu bakal jadi salah satu kebanggaan masyarakat Purworejo. Gedung yang megah, fasilitas yang lengkap, berdiri kokoh di tepi jalur utama Yogyakarta-Purworejo-Kebumen.
Pembangunan rumah sakit tipe C di Borokulon juga jadi bukti keseriusan Bupati H Agus Bastian untuk merealisasikan visi misinya di bidang kesehatan. Yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan secara merata dan makin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menurut rencana, rumah sakit itu akan melayani rawat jalan, klinik mata, klinik penyakit dalam, klinik bedah, klinik kebidanan dan kandungan, klinik THT, dan sebagainya. Dan ke depan dengan dibentuknya BLUD Rumah Sakit Kelas C, diharapkan akan dapat lebih mengembangkan pelayanannya.
Tahap pertama pembangunan Rumah Sakit Kelas C digunakan anggaran sebesar Rp 94 miliar. Dana sebanyak itu untuk membangun tiga lantai dengan luas bangunan 15.568 meter persegi dan fasilitas tempat tidur sebanyak 129 kamar. Tahap kedua akan dilaksanakan tahun 2019 dengan proyeksi anggaran sebesar Rp 30 miliar. (Adv)