LOANO, The Rising Star Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam roadshow Sowan Jateng hari ke-7 bertemu dengan ratusan santri dan alim ulama di Pondok Pesantren Al Anwar, Maron, Kecamatan Loano, Minggu (15/4). Kedatangan Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) itu disambut histeria oleh para santri.
Purworejo adalah daerah terakhir dari 15 kabupaten/kota yang disinggahi AHY dalam safati politik Sowan Jateng itu. Selain mengunjungi Ponpes Al Anwar Maron, AHY menyempatkan diri ziarah ke makam kakeknya, Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo.
Di Pondok Pesantren Al Anwar, AHY diterima oleh KH Abdul Hakim Chamid dan sejumlah kyai dari berbagai pondok pesantren. AHY datang disertai Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Dr Indrawati Sukadis, Bramantyo Suwondo, MIR, Ketua DPC PD Yophi Prabowo, SH dan ratusan kader.
Kepada ratusan santriwan dan santriwati Ponpes Al Anwar, AHY berpesan agar jangan pernah berhenti belajar. Belajar dari alim ulama, guru dan sesama santri. Para santri juga dipesan agar menjadikan disiplin dan kerja keras sebagai bekal mengarungi kehidupan.
Menurut AHY, posisi Indonesia sangat strategis karena terletak di antara dua benua, Asia dan Australia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya sumber daya alam.
“Indonesia juga negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia. Sebagai negara besar, kita harus menang di negerinya sendiri. Ini membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,”kata putera sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada kesempatan itu AHY mengundang tiga santri ke panggung dan menanyakan apa impian terbesar mereka. Salah satu santri, Ali Hasan, menjawab ingin membahagiakan orang tua dan sahabat-sahabatnya.
Sementara itu KH R Abdul Hakim Chamid atau Gus Hakim menegaskan, di balik silaturahmi AHY pasti ada hikmah di belakangnya. Baik hikmah bagi AHY maupun bagi Partai Demokrat.
Menurut Gus Hakim, AHY diharapkan bisa mendorong semangat berbangsa guna menyongsong Indonesia masa depan. (Nas)