PURWOREJO, Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Purworejo dan Kutoarjo pada Sabtu pagi (13/2). Penyemprotan itu dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Purworejo. Acara diawali dengan apel di halaman pendopo kabupaten.
Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM, Sekda Said Romadhon, Dandim 0708 Kol Inf Lukman Hakim, Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, SH, S.IK, dan Kepala Dinas Kesehatan dr Sudarmi, MM hadir dalam apel yang digelar singkat itu.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Budi Wibowo melaporkan, kegiatan itu dilakukan untuk menanggulangi Covid-19 dalam rangka penerapan PPKM Mikro di wilayah Purworejo. Sebanyak 15 personel dari Satpol PP dikerahkan berikut dua unit mobil damkar untuk melakukan penyemprotan serta satu tangki mobil milik BPBD Purworejo.
Selain itu, acara penyemprotan juga melibatkan unsur TNI, Polri, Dinkes, dan relawan.
“Dua unit mobil damkar itu melakukan penyemprotan di dua lokasi yakni Purworejo dan Kutoarjo,” ujarnya.
Rute untuk Purworejo, lanjut Budi, yakni Jalan Urip Sumoharjo, Plaza, Pasar Baledono, Jalan A. Yani, Kantor Pos, kembali ke Urip Sumoharjo, Pertigaan Monumen, simpang SMPN 1, lalu kembali ke alun-alun.
Adapun rute Kutoarjo yakni Jembatan Kali Jali, arah stasiun Kutoarjo, simpang BRI Kutoarjo, pasar Kutoarjo, barat alun-alun Kutoarjo.
Bupati Purworejo Agus Bastian sesaat sebelum melepas pasukan penyemprot disinfektan mengatakan, penyemprotan dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19. “Sudah setahun kita menghadapi Covid-19 yang belum juga berakhir,” ucap Bupati.
Dirinya mengajak masyakarat untuk bersama-sama tetap mematuhi prokes melalui gerakan 5M. “Meski Purworejo tidak berstatus zona merah, mari bersama-sama kita basmi pandemi Covid-19 ini,” ajak Bupati. (Dia)
