PURWOREJO, Persaingan ketat melalui jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Purworejo tampak dari hasil nilai tertinggi dua sekolah favorit yakni SMAN 1 dan SMAN 7. Di SMAN 1 nilai tertinggi dari jalur prestasi yakni 40,10, adapun di SMAN 7 sebesar 38,95. Itu berarti pautan nilai kedua sekolah tersebut hanya 1,15.
Selain itu, dari data yang disampaikan oleh kedua SMA kepada Purworejo News disampaikan, nilai terendah melalui jalur prestasi di SMAN 1 sebesar 36,47. Adapun di SMAN 7 sebesar 35,92 atau hanya terpaut 0,55. Jumlah yang masuk dari jalur prestasi di SMAN 1 ada 79 siswa, sedangkan di SMAN 7 ada 72 siswa.
Dari kedua sekolah tersebut, jumlah pendaftar lebih banyak di SMAN 7 yakni 540 siswa. Sedangkan di SMAN 1 sebanyak 451 siswa.
Terkait kuota, SMAN 1 sebanyak 396 siswa untuk 11 kelas. Sedangkan SMAN 7 sebanyak 360 siswa untuk 10 kelas.

Dari jumlah tersebut, yang masuk melalui jalur zonasi di SMAN 1 sebanyak 239 siswa. “Terdiri atas zonasi umum dan juga zonasi khusus yakni dari Kecamatan Gebang, sebanyak delapan siswa,” jelas ketua PPDB SMAN 1 Subagyo DS.
Menurutnya, tambahan jalur zonasi juga diperoleh dari jalur afirmasi dan jalur mutasi yang jumlahnya tidak memenuhi kuota.
“Dari kuota jalur mutasi yakni 19 hanya terisi tujuh siswa, sehingga sisanya dimasukkan untuk kuota zonasi. Demikian juga dengan kuota jalur afirmasi sebanyak 79 hanya terisi 63 siswa,” jelas Subagyo.

Adapun di SMAN 7, seperti dijelaskan oleh ketua PPDB Agus Setiyono,M.Pd, dari jalur zonasi diterima 203 siswa. “Jarak terdekat 101 meter dan terjauh 2205 meter dari sekolah,” kata Agus.
Waka Kesiswaan itu menambahkan, jalur zonasi khusus di SMAN 7 ada 18 siswa. Adapun jalur afirmasi sebanyak 65 siswa. “Berasal dari anak panti (1), anak yatim/piatu (1), anak nakes (10), dan dari keluarga tidak mampu (53),” kata Agus. Sedangkan dari jalur mutasi hanya dua siswa.
Proses daftar ulang terakhir dilakukan hari ini, Kamis (7/7) hingga pukul 15.30.