PNS dan Pegawai BUMD Deklarasikan Tak Gunakan Tabung Gas 3 Kg

PURWOREJO, Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMD di Kabupaten Purworejo sepakat untuk tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 kilogram atau tabung melon. Deklarasi dibacakan oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, SH di lokasi Romansa Kuliner Purworejo, Jumat (9/3).

Dalam pembacaan deklarasi, Wabup Yuli Hastuti didampingi Sekda Said Romadhon, Asisten I Sekda Murwanto dan Asisten II Sekda Gandi Budi Supriyanto dan Marketing Brands Manager wilayah DIY dan Surakarta Dodi Prasetyo.

Dalam deklarasi itu disebutkan, gas elpiji 3 kg untuk golongan tertentu dan merupakan barang subsidi bantuan dari negara yang diperuntukkan bagi rakyat miskin guna mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Berdasarkan kesadaran tersebut, ASN dan Pegawai BUMD memahami bahwa produk LPG 3 kg adalah barang terbatas, berkuota dan hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro.

ASN dan pegawai BUMD Kabupaten Purworejo juga akan turut serta mengawasi penggunaan LPG 3 kg agar sesuai dengan peruntukanya guna mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk tidak menggunakan LPG 3 kg demi kesejahteraan Kabupaten Purworejo dan akan menggunakan produk LPG non subsidi yang telah didistribusikan pemerintah melalui PT Pertamina,”bunyi penutup deklarasi.

Sementara itu, Dodi Prasetyo, Marketing Brands Manager wilayah DIY dan Surakarta mengatakan, deklarasi tersebut diharapkan bisa menjadi contoh dan mengajak masyarakat yang mampu untuk beralih dari gas 3 kg ke gas elpiji 5,5 kg.

“Targetnya untuk Kabupaten Purworejo dengan deklarasi ini mampu mendongkrak dari 7 persen menjadi 15 persen, “kata Dodi.

Disinggung kemungkinan masih ada ASN, pegawai BUMD atau masyarakat mampu yang tetap membandel menggunakan gasl 3 kg, Dodi menegaskan, deklarasi itu sifatnya hanya himbauan, khususnya untuk ASN, TNI dan Polri.

Dituturkan, pihaknya juga memberi kesempatan dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menukar 2 tabung kosong 3 kg ke 5,5 kg isi.

“Khusus untuk hari ini hanya menambah uang Rp 60 ribu, kalau hari biasa tambah uang Rp 110 ribu,”tutur Dodi. (W5)

Loading

Tinggalkan Komentar