PURWOREJO, Kirab Grebeg Gunungan mewarnai peringatan HUT ke 50 SMK PN dan ke 24 SMK PN 2 Purworejo, Sabtu (10/11). Sebanyak 9 gunungan diarak dalam grebegan tersebut. Even bernuansa Jawa itu mendapat sambutan meriah dari masyarakat yang memadati sepanjang rute yang dilalui.
Kirab dimulai dari depan SD Kliwonan, Jalan Kartini, dilepas oleh anggota Komisi X DPR RI Ir Bambang Sutrisno dan Devi Eka Pratiwi, salah satu anggota pokja MPR RI. Kirab diikuti seluruh warga SMK PN dan PN 2 serta para alumni SMK PN yang tergabung dalam Gundala (Paguyuban Alumni dan Almamater) dari dalam dan luar daerah.
Dari SD Kliwonan rombongan kirab kemudian belok kiri lewat depan Masjid Agung Darrul Muttaqin, Stasiun Purworejo, Hotel Intan, Gedung Kesenian, Kantor Pos, Jalan Proklamasi (Kantor bupati), dan berakhir di Alun-alun sebelah selatan.
Di Alun-alun selatan 9 gunungan yang dikirab 7 diantaranya yang berisi aneka sayuran dan jajanan diperebutkan pengunjung. Sementara 2 gunungan yang berisi nasi tumpeng dibawa kembali ke sekolah untuk dimakan bersama seluruh warga sekolah.
Pembina Yayasan Pembaruan, Drs Ari Edi Prasetya menuturkan, jumlah 9 gunungan melambangkan angka tertinggi dan terbesar sehingga diharapkan ke depan SMK PN dan PN 2 semakin menjulang ke atas.
Dituturkan, SMK PN berdiri 10 November 1968 didirikan oleh para sarjana Kosgoro yang tergabung dalam Iskos (Ikatan Sarjana Kosgoro) Purworejo dengan nama STM Kosgoro. Karena belum mempunyai fasilitas, pada awal berdiri kegiatan belajarnya di SD Kliwonan Purworejo dan hanya membuka dua jurusan, Bangunan dan Listrik.
“Pada waktu itu sedang memasuki pembangunan nasional jadi dua jurusan itu sangat dibutuhkan, “tutur Ari.
Lanjut Ari, setahun kemudian saat memasuki pembangunan nasional pertama, STM Kosgoro berganti nama menjadi STM Pembangunan Negara (PN).
Seiring perkembangan jaman STM PN kemudian bisa memiliki tempat sendiri dan pada tahun 1982 namanya berganti lagi menjadi STM Pembaharuan Negara (PN) hingga sekarang. (W5)
