PURWOREJO, Puluhan pengurus dan anggota Ikatan Disabilitas Purworejo (IDP) mendatangi gedung DPRD untuk menyampaikan 9 permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas, Senin (19/11). Rombongan dipimpin Ketua IDP Simponiarto, didampingi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Purworejo, dan relawan disabilitas.
Rombongan IDP diterima oleh Ketua DPRD Luhur Pambudi, ST, MM, Ketua Komisi D H Rujiyanto, Ketua Pansus Perda Disabilitas, Hendricus Karel Sy dan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsosdukkbpppa, Slamet.
Ketua IDP Simponiarto menyampaikan sembilan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas. Ke-9 permasalahan tersebut yaitu belum semua disabilitas masuk dalam Basid Data Terpadu, keterlibatan disabilitas di Musrenbangdes, akses publik harus ditingkatkan, alokasi anggaran dana desa belum ada ysng pro disabilitas, pelaksanaan Perbup seiring dengan diadakannya Perda No 8 tahun 2018, pelibatan IDP dalam program pemerintahan, bantuan pangan non tunai bagi disabilitas yang layak mendapatkan, fasilitas olahraga dan perayaan HDI (Hari Disabilitas Internasional) di tahun mendatang perlu masuk dalam anggaran.
“Perjuangan membuat Perda disabilitas ini berlangsung hampir dua tahun dan kami sangat berterima kasih dengan adanya perda ini supaya teman difabel dapat mendapatkan haknya,”kata Simponiarto.
Sementara Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi mengaku bangga terhadap semangat dan perjuangan IDP dalam mengawal Perda Disabilitas. Semua masukan tentang layanan publik, fasilitas olahraga, bantuan sosial akan disampaikan kepada Bupati sebagai bahan perencanaan kegiatan di tahun mendatang.
“Saya sangat mendukung teman Disabilitas (IDP) akan memperingati Hari Disabilitas Internasional sebagai bukti eksistensi, seiring dengan telah disahkannya Perda sebagai payung hukum yang sah,” kata Luhur Pambudi. (W5)