PURWOREJO, Sebanyak 9 pesilat Padepokan Pencak Silat (PPS) Cakra Nusantara maju berlaga di Yogyakarta Championship 4 tahun 2018 di GOR Amongrogo Yogyakarta Selasa (23/10) dan Rabu (24/10).
Para pesilat yang akan berlaga dilepas oleh Dewan Pembina PPS Cakara Nusantara Yophi Prabowo, SH dan Ketua Umum Hermawan Wahyu Utomo, ST di halaman Kantor PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Senin (22/10). Pelepasan dan pamitan ditandai dengan pemakaian seragam oleh Yophi Prabowo kepada salah satu pesilat.
Hadir dalam pamitan dan pelepasan tersebut sejumlah pengurus dan pembina PPS Cakra Nusantara seperti Beni, Hary, Agus, Sutik, Gunawan, Heru, R. Lodawati, Antok, Yoto, Mustakim dan Wardoyo.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum PPS Cakra Nusantara, Hermawan Wahyu Utomo, ST mengatakan, keikutsertaan PPS Cakra Nusantara dalam Yogyakarta Championship untuk kaderisasi dan mencari bibit unggul pesilat Purworejo. Dengan terus berlatih, bertarung di kompetisi nantinya akan muncul pesilat-pesilat dari Purworejo yang berkualitas.
“Harapanya para pesilat PPS Cakra Nusantara meraih emas, semakin berkualitas sehingga mampu terus berprestasi ditingkat nasional, “kata Hermawan Wahyu Utomo disela kegiatan, Senin (22/10).
Sementara Yophi Prabowo, SH selaku dewan pembina PPS Cakra Nusantara menuturkan, selaku anggota DPRD Kabupaten Purworejo dirinya siap memfasilitasi kegiatan pencak silat dalam upaya meraih prestasi melalui turnamen.
“Pada prinspnya DPRD siap memfasilitasi karena para pesilat tersebut nantinya akan membawa nama baik Purworejo, “tutur Yophi.
Sebagai Dewan Pembina PPS Cakra Nusantara Yophi berpesan agar para pesilat yang berlaga bisa mempertahankan tradisi emas karena pada event -event sebelumnya para pesilat PPS Cakra Nusantara selalu juara dan meraih medali emas.
“Mudah-mudahan dalam even di Yogyakarta ini sukses, menjadi juara dan meraih medali emas seperti sebelumnya, “ucap Yophi Prabowo.
Menurut R Lodawati, ke 9 pesilat yang akan berlaga nantinya turun sesuai dengan kelompok umur masing-masing. Di kelompok usia dini, Raditya Armey Hadista MR (8), M. Aditya Putra Haryanto (12), Muhammad Dzaki Alfauzan (12), Dyas Bintang Guritno (14), Dwi Cinta Salsabila (13), dan Zahrotun Nisa (14).
Di kelompok remaja atau SMA/SMK dan Perguruan Tinggi, Rindisti Cahyaning Marevi (16), Zildhan Silatama Satrio Wibowo (16), dan Maudy Andita Putri (18). “Dari 9 pesilat yang dikirim kami menargetkan 7 emas, “sebut R Lodawati. (W5)