Pacu Warganya Bayar Pajak, Kepala Desa Dukuhrejo Gelar Gebyar 1 Hari Lunas Bayar PBB

BAYAN, Kepala Desa Dukuhrejo Kecamatan Bayan, Suhadi, menginiasi kegiatan Gebyar 1 Hari Lunas Bayar Pajak PBB-P2 Tahun 2023. Dalam kegiatan yang digelar di halaman balai desa pada Kamis (25/5) itu ratusan warga membayar pajak PBB tahun 2023 dengan stimulus puluhan doorprize menarik serta gratis produk UMKM berupa aneka makanan lokal.

Sebagai pembayar pajak PBB pertama, Kades Suhadi membayar Rp 1.437.000 untuk 21 obyek pajak tanah, terdiri atas 19 tanah pemerintah (bengkok) dan dua pajak pribadi. Selain itu juga PT Indotama yang lokasinya berada di area Desa Dukuhrejo, membayar PBB sekitar Rp 26 juta.

Suhadi menjelaskan, nilai pajak PBB P2 tahun 2023 di desanya mencapai nilai sekitar Rp 160 juta. “Hari ini ada 700-an warga atau sekitar 75% dari total 90% yang membayar pajak senilai Rp 152 jutaan,” kata Suhadi.

Suhadi yang sebelumnya merupakan anggota TNI itu mengakui, di desanya realisasi pembayaran PBB belum bisa 100%. Hal itu karena ada wajib pajak yang tinggal di luar kota/daerah dan tidak bisa dihubungi. Faktor lain karena ada pengembang yang cuma ada namanya tapi dicek tidak ada.

Kades Suhadi saat menerima bukti pelunasan PBB

“Tugas saya sebagai kades mengingatkan dengan adanya kegiatan seperti ini karena sudah dilakukan setahun sebelumnya di tingkat RT, RW, dan pedukuhan,” katanya. Ia pun menghimbau warganya agar mencatatkan setiap transaksi jual beli tanah melalui desa. Hal itu untuk memfixed-kan data antara sertifikat dan SPPT.

“Kegiatan ini kami lakukan selain untuk mempermudah warga membayar PBB, juga membantu tugas pemerintah dalam menarik pajak dari masyarakat. Selain itu juga mempromosikan 25 produk UMKM yang ada di tiga pedukuhan sini,” kata Suhadi.

Suhadi berharap target tersebut dapat tercapai mengingat di tahun sebelumnya capaian 95%. Itulah sebabnya acara kali ini dibuat lebih semarak dengan adanya stimulus berupa door prize dan gratis produk dari 25 UMKM yang berasal dari tiga pedukuhan di desa tersebut.

Kepala BPKPAD Agus Ari Setiadi yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, saat ini baru sekitar 20% pajak PBB yang dibayarkan oleh masyarakat Purworejo. Adapun target PBB yang masuk senilai Rp 37 miliar.

Antrean warga yang membayar PBB, dapat kupon doorprize dan gratis produk UMKM

Nilai tersebut, menurut Ari, hanya sebagian kecil dari nilai alokasi dana desa dari Pemda yang mencapai 471 miliar. Itu belum termasuk bagi hasil senilai Rp 12 miliar.

Meski baru sedikit yang membayar PBB, namun Agus Ari optimistis dapat memenuhi target. “Karena biasanya kan bayarnya mepet-mepet sebelum waktu jatuh tempo tanggal 30 September,” ujarnya.

“Peran serta warga dalam membayar pajak PBB diharapkan dapat terpenuhi sebagai bentuk kepatuhan warga memenuhi kewajibannya,” tegas Agus Ari. Iapun mengapresiasi langkah yang ditempuh Kades Dukuhrejo untuk menggerakkan warganya membayar PBB.

Selain Kepala BPKPAD, Camat Bayan Cahyadi Saputro serta forkopincam juga turut hadir dalam kegiatan yang didukung oleh beberapa sponsor tersebut. (Dia)

Loading

Tinggalkan Komentar