PURWOREJO, Menjabat sebagai Kapolres Purworejo selama 13 bulan, AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK mengaku banyak pengalaman dan pembelajaran. Menurutnya, Kabupaten Purworejo yang selama ini dikenal sebagai daerah agamis, masyarakatnya santun dan mudah diajak kerjasama, memang benar adanya.
Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK dalam waktu dekat akan menempati pos baru di Korlantas Polri sebagai Kasidikpen Subditdikmas Ditkamsel.
“Faktanya memang demikian. Alhamdulillah selama saya bertugas di Purworejo tidak ada peristiwa besar seperti kerusuhan dan pengerahan massa seperti di daerah lain. Ini berkat kerjasama yang baik secara bersama menjaga kondusifitas wilayah Purworejo,”kata AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/10).
Lanjut Kapolres, selama ini hubungan antara jajaran Polres Purworejo dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga terjalin sinergi yang sangat baik dan penuh kekeluargaan.
Dikatakan, selama setahun lebih bertugas, kasus kriminal yang ditangani tidak ada yang istimewa.
“Kasus kriminal biasa, hanya pencurian biasa. Hanya saja kasus asusila cukup menonjol meski tidak terlalu signifikan,”papar Kapolres.
Diungkapkan, justru kejadian yang paling tinggi pada kecelakaan lalu lintas.
“Mungkin karena wilayah pantai selatan justru angka laka lantas cukup lumayan, hampir setiap hari ada, “ungkap Kapolres.
Namun demikian, lanjut Kapolres, dari hasil evaluasi, kejadian terbanyak tidak di jalur utama, melainkan di jalan-jalan yang masuk pedesaan.
Dituturkan, pengungkapan kasus paling menonjol adalah penganiayaan mengakibatkan korban meninggal didahului pencurian dengan kekerasan dan pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Kecamatan Grabag.
“Alhamdulillah dengan teknologi akhirnya kasus itu bisa terungkap bahkan pelaku curas yang sudah kabur ke Kalimantan berhasil ditangkap, “tuturnya.
Kapolres juga menghimbau kepada para awak media di Purworejo agar mencari berita aktual yang bisa dipertanggungjawabkan dan bisa menyejukkan.
“Artinya berita harus benar-benar seimbang sehingga tidak menimbulkan interpretasi lain,”ujar Kapolres.
Sementara kepada masyarakat Purworejo Kapolres mengucapkan banyak terimakasih sudah bisa bekerjasama dan tidak ada komplain yang berarti.
“Kalau toh ada itu hanya komplain masalah tilang dan perjudian itu wajar karena kita tidak bisa menjangkau sampai pelosok. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih dan semoga persaudaraan akan terus terjalin meski saya sudah pindah tugas. Saya bangga pernah menjadi bagian dari masyarakat Purworejo, “kata Kapolres. (W5)