PURWOREJO, Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM menegaskan, total usulan untuk pelaksanaan program kegiatan tahun 2019 melalui belanja langsung adalah sebesar Rp 890.956.130.802. Namun perkiraan kemampuan keuangan daerah tahun 2019 untuk belanja langsung hanya Rp 710.991.239.627.
“Oleh sebab itu perangkat daerah harus dapat lebih memprioritaskan lagi program dan kegiatan yang benar-benar mendukung pencapaian target pembangunan dan pelayanan masyarakat. Bukan yang hanya berorientasi pada internal bisnis proses saja,”tandas Bupati pada forum Penutupan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2018 untuk Penyusunan RKPD 2019, di pendopo kabupaten, Kamis (28/3) malam.
Bupati mengajak semua pihak untuk mengawal kesepakatan-kesepakatan yang dicapai dalam Musrenbang itu. Juga dukungan stakeholder untuk implementasi dari keseluruhan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada saat pelaksanaannya di tahun 2019 nanti.
Disebutkan, rencana kegiatan 2019 itu diusulkan dibiayai melalui APBD Murni, BLUD, DAK, Bantuan Keuangan, dan sumber lainnya yang tersebar di 33 urusan wajib dan pilihan, 7 fungsi penunjang urusan dan 16 kecamatan.
Sementara itu Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi, ST, MM minta agar kesepakatan yang dicapai, baik yang berasal dari Musrenbang maupun Pokok-pokok Pikiran DPRD, diakomodasi dalam RKPD sesuai dengan prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Menurut Luhur, besar kecilnya anggaran bukan tolok ukur keberhasilan perencanaan. Bahkan yang lebih penting yaitu besarnya efek nilai dan manfaat bagi masyarakat.
“Dan dapat memberikan nuansa perbaikan bagi pembangunan, terutama untuk orang kecil yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat Purworejo, yakni 54% – 60%,”tegas Luhur. (Nas)
