GEBANG, Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di tengah jalan raya masuk Kelurahan Lugosobo, Kecamatan Gebang, Rabu (11/4) sekitar pukul 02.00 WIB. Aparat kepolisian belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban kecelakaan tabrak lari atau pembunuhan.
Untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut saat ini mayat sudah dibawa ke RSUD Dr Tjitrowardoyo Purworejo. Tak urung penemuan mayat tersebut membuat geger warga setempat.
Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Himawan Aji Angga saat ditemui wartawan menyebutkan, penemuan mayat di jalan raya dekat SPBU Kelurahan Lugosobo berawal dari laporan masyarakat yang melintas dan mendapati ada mayat tergeletak di jalan.
“Mendapat laporan, kemudian petugas yang piket datang ke lokasi dan menghubungi satuan Unit Laka. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo,” kata Kasat Lantas, Rabu (11/4).
Diungkapkan, untuk sementara pihak kepolisian belum bisa memastikan mayat itu korban laka lantas atau pembunuhan karena minimnya data di lapangan serta tidak adanya saksi dalam peristiwa itu.
“Identitas diri korban juga tidak ada. Sehingga kami melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan bekerja sama dengan RSUD untuk melakukan visum guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya orang tersebut,” ungkapnya.
Polisi sengaja melakukan visum lantaran curiga ada indikasi lain dalam kejadian itu.
“Dari hasil visum maka akan diketahui dari hasil luka yang dialami itu apakah murni kecelakaan tabrak lari atau pembunuhan, “ucapnya.
Dijelaskan, pada korban terdapat luka bagian kaki terbuka, darah berceceran, juga ditemukan jejak ban roda empat.
“Namun kita tidak memiliki saksi sehingga belum bisa menyimpulkan apakah penyebab kematian korban,” jelasnya.
Disebutkan, korban berjenis kelamin laki-laki dengan ciri tinggi sekitar 170 cm, kulit sawo matang, rambut pendek dan terdapat tato wajah di lengan kiri.
Pihak kepolisian menghimbau jika ada keluarga atau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi petugas terdekat atau Polres Purworejo.
Sampai saat ini petugas terus mendalami kejadian itu dengan menggandeng petugas Inavis Reskrim Polres Purworejo. Petugas inavis telah melakukan tes sidik jari namun data nihil. (W5)