PURWOREJO, Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo persiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata dengan menggelar workshop Lingkungan Hidup, di sekolah itu, Minggu (25/3). Sebagai narasumber Kepala Dinas Penddikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Purworejo Dr Ahmad Kasinu MPd.
Kepala MAN Purworejo, Khoirul Umam, menegaskan keinginan jadi sekolah Adiwiyata harus didukung oleh semua warga MAN, baik guru, siswa, hingga kantin sekolah.
“Kami siap menuju sekolah Adiwiyata berbasis wirausaha dengan mengoptimalkan bank sampah.
Sejalan dengan Adiwiyata akan kami canangkan MAN berbasis kewirausahaan,” jelasnya,
Menurutnya, wirausaha bukan berarti berjualan tapi menanamkan jiwa wirausaha terhadap siswa. Ini sebuah terobosan bagi siswa siswi yang ingin meneruskan kuliah namun kurang biaya.
“Sehingga diharapkan akan dapat meneruskan kuliah dengan dibantu biaya sendiri melalui usaha mandiri, bisa dengan mengajar mengaji, mengembangkan bakatnya, dll,” tutur Khoirul Umam.
Dikatakan, sekolah yang sudah adiwiyata selain menjadikan sekolah yang sejuk dan asri dengan penghijauan, juga diniati sodaqoh. Sodaqoh bukan hanya berupa harta namun juga berupa penghijauan dengan menanam pohon, yang sangat bermanfaat bagi orang di sekitarnya.
“InsyaAllah kami akan melakukan penanaman seribu pohon di MAN untuk penghijauan,” papar Umam.
Sementara itu Dr Akhmad Kasinu mengatakan, sekolah Adiwiyata jadi tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaaan lingkungan hidup dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
“Untuk kantin sehat, pengolahan makanannya tidak boleh menggunakan penyedap rasa, pengawet, pewarna dan jenis kimia lainnya.Termasuk penghematan
listrik, air, kertas, spidol, dan kapur,” jelas Ahmad Kasinu. (Nas)
