PURWOREJO, Kemampuan Lasmi Yatim, siswi SMKN 3 Purworejo dalam bidang Retaurant Service mendapat pengakuan nasional setelah berhasil menyabet medali perak atau juara 2 dalam Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional ke XXVIII bidang Lomba Restaurant Service.
Lasmi Yatun, siswi SMKN 3 Purworejo merupakan wakil kontingen Jawa Tengah dalam lomba yang diikuti 29 peserta dari 29 provinsi itu. Di tingkat provinsi ada 18 kota dan kabupaten yang mengikuti seleksi. Hasil lomba tingkat nasional diumumkan pada Sabtu malam (24/10)
Ditemui di sekolah setempat, Senin (26/10), Lasmi Yatun didampingi dua pembimbingnya yakni Andina Nur Indriastuti S.Pd.T dan Dwi Safitri Iriani M.Pd mengisahkan kronologi lomba. Lasmi menyebut, seleksi di tingkat sekolah dilakukan saat dirinya duduk di kelas XII Boga 4.
“Bulan Oktober tahun 2019 saya ditunjuk sekolah mengikuti LKS langsung ke tingkat provinsi karena SMK di Purworejo yang memiliki jurusan Boga hanya SMKN 3,” tuturnya.
Selain dirinya, ada empat siswi lainnya yang ikut dalam lima mata lomba LKS provinsi. Kelima mata lomba itu yakni Cookery dan Restaurant Service pada Tata Boga, Dress Making pada Tata Busana, serta Bidang Kulit dan Kecantikan Rambut pada Tata Kecantikan.
“Dari kelimanya hanya bidang Restaurant Service yang berhasil melaju ke tingkat nasional. Selain itu bidang kecantikan rambut SMKN 3 Purworejo berhasil menjadi juara 3 di tingkat provinsi,” kata Lasmi.
Semula lomba tingkat nasional akan diadakan bulan Mei di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tapi karena pandemi Covid-19 akhirnya lomba baru diadakan tanggal 18-24 Oktober secara daring.
Pembimbing utama Andina Nur Indriastuti mengungkapkan, lomba diadakan secara daring di rumah peserta dengan disain bebas dan semua materi tes pun diadakan di rumah “Kriteria penilaian meliputi tes tertulis, tes wawancara dan tes praktik. Untuk tes praktik dari 29 peserta dibagi menjadi 6 grup,” jelas Andina.
Ditambahkan, “Untuk tes praktik ada empat modul. Modul 1 berupa individual task meliputi clothing buffet table, napkin folding, dan dessert flambee. Modul 2 berupa materi Bar meliputi fruit cutting dan non alcoholic cocktail. Adapun Modul 3 yakni Barista meliputi classic coffee dan coffee speciality. Sedang materi modul 4 meliputi mise en place dan sequence of service.”
Selain mendapatkan medali dan uang pembinaan, juara 1, 2, dan 3 mendapatkan beasiswa 100 % kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Jakarta. Mereka juga akan dilatih secara khusus untuk dapat mengikuti World Skill Competitions yang tahun lalu diadakan di Abu Dhabi UEA.
Terpisah, Kepala SMKN 3 Samsiyah, S.Pd merasa bangga atas usaha maksimal dari Lasmi Yatun dan tim pembimbing. “Di tengah masa pandemi Covid-19 SMK N 3 Purworejo tetap bersemangat dalam proses membimbing siswa-siswi menuju pada kemandirian dan tetap berprestasi,” katanya.
Dikatakan, LKS Nasional sampai saat ini menjadi ajang prestise bagi para siswa dan SMK untuk menunjukkan tingkat penguasaan kompetensi siswa sesuai dengan bidangnya. Prestasi ini, lanjutnya, juga merupakan satu indikator bahwa proses pembelajaran di SMK N 3 Purworejo sudah berjalan sesuai standar. (Dia)
