PURWOREJO, Teknologi informasi (TI) berkembang kian pesat dan dapat membawa dampak positif atau negatif bagi keluarga. Kaum ibu kader PKK memegang peran penting dalam mengondisikan agar TI dapat menghasilkan dampak positif dalam keluarga.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purworejo, Fatimah Verena Prihastyari, SE, saat membuka Pelatihan Peningkatan Mutu Kader PKK Kabupaten Purworejo Tahun 2018 di pendopo kabupaten, Rabu (4/4).
Nenurut Fatimah, perkembangan TI dapat mempercepat proses belajar, bekerja, dan membangun relasi kerja. Namun pesatnya perkembangan TI juga memiliki banyak dampak negatif.
“Kita banyak menjumpai berbagai masalah yang dihadapi orang tua dan masyarakat berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan TI. Mudahnya mengakses pornografi dan berita-berita hoax dan akan merenggangkan hubungan keluarga karena setiap anggota keluarga sibuk dengan gadgetnya masing-masing,” sebutnya.
Menyikapi kondisi itu, Fatimah minta peran seorang ibu harus dioptimalkan. Antara lain memberikan kasih sayang dan perhatian kepada semua anggota keluarga, penggunaan gadget jangan diperkenalkan kepada anak di bawah usia 8 tahun, dan mengawasi teknologi digital yang digunakan.
“Awasi game dan media sosial yang digunakan anak,” tandasnya.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara, Dra Erna Said Romadhon, mengungkapkan, Pelatihan Peningkatan Mutu Kader PKK Tahun 2018 diikuti 285 kader PKK dari 32 desa/kelurahan, perwakilan desa merah, dan desa P2MBG.
Adanya pelatihan diharapkan dapat meningkatkan motivasi para kader dalam melaksanakan kegiatan PKK dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberdayakan masyarakat. (Nas)