Kapolres Purworejo: Polri dan Media Bersinergi Lawan Hoax dan Ujaran Kebencian

PURWOREJO, Kapolres Purworejo, AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK menegaskan, kondisi Purworejo yang ayem tentrem harus terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh seluruh komponen masyarakat termasuk kalangan media. Sinergitas Polri dan media perlu terus ditingkatkan.

“Bagi kami peranan media sangat penting untuk mendukung tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam memerangi hoax dan ujaran kebemcian. Sebab, pada dasarnya tugas Polri 60 persen publikasi dan yang 40 persen operasional,”tandas Kapolres pada acara Gendu-Gendu Rasa dengan awak media, di sebuah rumah makan, Selasa (27/3).

Diungkapkan, saat ini di jajaran Polda Jawa Tengah, kegiatan publikasi tiap Polres dipantau dan dinilai oleh Inteligence Media Management Polda. Makin banyak kegiatan yang dipublikasikan, makin tinggi rankingnya.

“Untuk sementara Polres Purworejo masih berada di ranking 2 atau 3 di bawah Polres Karanganyar dan Cilacap,”katanya.

Pada kesempatan itu Kapolres juga berpesan agar media ikut membantu melawan pemberitaan hoax dan ujaran kebencian. Pasalnya, hoax dan ujaran kebencian dapat merusak kondusifitas.

“Saya berpesan kepada Kasat dan Kabag untuk membuka diri kepada media. Sampai batas-batas yang diijinkan, media bisa mengakses informasi apa saja yang dibutuhkan,”tandasnya.

Pada akhir Gendu-Gendu Rasa, seluruh awak media membacakan pernyataan tiga sikap, yaitu melawan hoax dan ujaran kebencian, mendukung Polri dalam penegakan hukum dan menjaga NKRI. (Nas/W5)

Loading

Tinggalkan Komentar