PURWOREJO, RAK (20) warga Desa Besole Kecamatan Bayan tewas akibat kecelakaan tunggal yang dialami saat kabur dikejar warga usai melakukan penjambretan. Peristiwa penjambretan terjadi di depan RSUD dr Tjitrowardojo pada hari Rabu (24/5) sekitar pukul 16.30.
Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono dalam rilisnya pada Kamis (25/5) menyebutkan, awalnya pelaku melancarkan aksinya, yakni menjambret seorang pelajar putri berusia 19 tahun warga Desa Kalisemo Kecamatan Loano.
Setelah berhasil menjambret barang milik korban, lanjut Khusen, pelaku melarikan diri ke arah Mranti. Korban yang tak tinggal diam kemudian melakukan pengejaran dibantu warga. Mengetahui dirinya dikejar, pelaku pun panik. Ia pun mengalami kecelakaan di perempatan lampu merah Mranti.

Pelaku diduga tewas akibat mengalami luka dalam (fraktur) setelah motor yang ditumpanginya oleng kemudian menabrak beton pembatas jalan dan tiang di pinggir jalan di sekitar lampu merah perempatan Mranti.
Khusen menuturkan, kecelakaan terjadi diduga akibat pelaku menerobos lampu merah dalam kecepatan tinggi dan akhirnya menabrak beton pembatas jalan. “Karena mengeluh kesakitan selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo untuk ditangani secara medis,” imbuh Khusen. Namun sekitar pukul 20.45 pelaku dinyatakan meninggal dunia,
Selanjutnya jenazah RAK diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di Desa Besole hari ini (25/5). “Dalam hal ini pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagai mana dimaksud dalam pasal 365 KUHP. Namun kerena pelaku sudah meninggal, dalam perkara ini selesai demi hukum,” tandas Kasat Reskrim. (Dia)