Slamet Sarwo Edi
, siswa SMK Negeri 1 Purworejo jurusan Prototype Modeling, baru saja pulang dari NTB membawa predikat Juara I Lomba Kompetensi Siswa tingkat nasional tahun 2018. Prestasi itu bisa jadi tiket menuju lomba sejenis tingkat internasional di Rusia.
Slamet mengaku banyak kendala selama mengikuti lomba di NTB beberapa hari lalu. Menurut putra pertama dari dua bersaudara pasangan Muhali Naroh dan Waliyah itu, kendala utama terletak pada peralatan lomba yang disediakan panitia.
“Peralatan mesin bubut dan frais spesifikasinya tidak sesuai standar sehingga merepotkan peserta, “katanya.
Dikatakan, akibat peralatan tidak standar sehingga dalam pengerjaanya banyak waktu terbuang karena harus dikerjakan secara manual.
“Namun berkat dukungan dari pembimbing saya bisa mengerjakan mata lomba sesuai dengan waktunya, “tutur Slamet yang berdomisili di Dukuh Depok RT 02 RW 01 Desa Mayungsari, Kecamatan Bener.
Menyinggung soal banyaknya tawaran kerja dan kuliah, Slamet Sarwo Edi menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala SMK Negeri 1 Purworejo. “Keputusannya saya serahkan sepenuhnya pada pak kepala sekolah, “ucapnya.
Atas keberhasilannya tersebut Slamet Sarwo Edi mendapat medali, trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta. (W5)
