BAYAN, Usaha pencarian terhadap Risma Yuniawati (13) yang hanyut di Sungai Dulang Desa Jrakah, Kecamatan Bayan, akhirnya berbuah hasil. Risma bocah warga Rt 01 Rw 02 Desa Jrakah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal Kamis pagi (6/12) sekitar pukul 06.00. Saat ditemukan, jazad Risma tersangkut pada batang bambu di kedalaman lebih dari 3 meter.
Korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas Yogyakarta, BPBD Kabupaten Purworejo, Koramil Bayan, Polsek Bayan dan warga sekitar melalui proses pencarian selama sehari semalam. Korban ditemukan 300 meter dari lokasi tenggelam. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah korban untuk disemayamkan.
“Pencarian korban dimulai pukul 06.30 WIB dan korban ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB di titik kedalaman sekitar kurang lebih 3 meter.”ungkap anggota Basarnas Feriyanto.
Disebutkan, dengan kerja keras yang dilakukan oleh sekitar 80 personel gabungan dengan menggunakan alat manual dan modern melakukan penyisiran aliran sungai dan penyelaman, akhirnya korban bisa di temukan.
“Setelah di temukan korban langsung di serahkan ke pihak keluarga untuk di semayamkan dan dimakamkan di Desa Jrakah.”ungkapnya.
Risma siswa SMPN 23 Purworejo adalah putri dari Irsam, warga Desa Jrakah, Kecamatan Bayan. Rabu sore kemarin Risma hilang terbawa arus Sungai Dulang setelah terpeleset dari Jembatan Gsntung.
Menurut Camat Bayan, Kusairi, sebelun hilang, korban bersama rekannya, Indri Ayu Dea (13) bermain air di pinggir sungai Dulang Jrakah, Kecamatan Bayan. Diduga karena licin korban terpeleset dan hanyut terbawa arus. Korban sempat ditolong oleh Ayu, tetapi karena arus deras korban gagal diselamatkan.
“Kemarin kurang lebih pukul 16.00 korban dan temannya bermain dan selfi di tepian sungai. Lalu kepleset dan kebetulan airnya deras,”jelas Kusairi. (W5)