Gara-gara BPJS Bayar Tak Tepat Waktu, Banyak Rumah Sakit Terancam Bangkrut

PURWOREJO, Dokter Tolkha Amarudin, M.Kes, So.THT KI kembali terpilih menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Purworejo periode 2018 – 2021. Tolkha bersama 41 pengurus IDI Kabupaten Purworejo dilantik oleh Ketua IDI Jateng dr Djoko Handojo, M.Si.Mes, Sp.B, SpB (k) Onk FICS, di Auditorium RSUD Dr Tjitrowardojo Rabu (26/9).

Bupati Purworejo Agus Bastian dalam sambutannya menyatakan keyakinannya jika anggota IDI selalu ikhlas dan tidak merasa terbebani setiap memberikan pelayanan kepada pasien.

Terkait masalah BPJS bupati mengingatkan, keterlambatan pembayaran menjadi penderitaan bagi pengelola rumah sakit. Hal itu karena banyak rumah sakit yang hampir bangkrut, karen pembayaran BPJS tidak tepat waktu.

“Meskipun dmikian para dakter sesuai dengan janjinya tidak boleh mengeluh. Dengn gaji yang sedikit tetap harus melayani dengan baik,”tandas Bupati.

Sementara itu Ketua IDI Jateng Djoko Handojo mengatakan, IDI Jateng membantu korban gempa Lombok sebesaar Rp 250 juta. Selain itu juga mengirim relawan tim dokter untuk penanganan kesehatan.

Menanggapi masalah BPJS Djoko Handoyo menegaskan, selama sistemnya tidak diubah, IDI tidak bisa berbuat apa-apa.

Adapun pengurus IDI Cabang Purworejo yang dilantik meliputi, Ketua dr Tolkha Amiruddin, Sekretaris dr Ardiestya Dias Saputra, Bendahara dr Bayu Utaminingtyas, AKN.

Divisi Kesejahtreaan dan Pengembangan Usaha dr R Inten Sylvia Dewi, Divisi Humas Pusat Data dan Informasi dr Bety Nuning Widyaningsih, M.Sc, Divsi Ilmiah dr Nur Salim, Diivsi Kajian Kebijakan dr Lusi Estiana, M.Sc. Divsi Tanggap Bencana dr Nur Cahyo, Divisi Pengabdian Masyarakat dr Karbyanto. (*)

Loading

One comment

Tinggalkan Komentar