PURWOREJO, Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Purworejo menilai, oostur ABDD masih kurang Ideal. Hal itu ditandai dengan mayoritas belanja masih dipakai untuk memenuhi pos belanja pegawai yang mencapai 39%. Sedang pos-pos yang nantinya dinikmati oleh mayarakat secara langsung baru sekitar 38%.
“Kondisi itu akan berimplikasi pada kualitas public servise (pelayanan publik-Red) dan peningkatan ekonomi daerah. Walaupun hampir dialami semua daerah, fraksi-fraksi berharap agar proporsi itu secara bertahap bisa diperbaiki,”tegas juru bicara Enam Fraksi DPRD, Ari Jatmiko, dalam rapat paripurna pembahasan Raperda APBD Perubahan 2018, Senin (20/8) malam.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Luhur Pambudi itu, fraksi-fraksi juga minta penjelasan tentang porsi belanja barang dan jasa dalam belanja langsung yang masih terlalu besar, yakni mencapai 47,32%. Sedangkan belanja modal justru hanya 43,6%. Padahal mestinya porsi belanja modal lebih besar dari belanja barang dan jasa.
Fraksi-fraksi DPRD berharap agar belanja barang dan jasa bisa ditekan hingga maksimal 30% dari belanja langsung. Sehingga hasil penekanan bisa dimaksimalkan untuk menambah porsi belanja modal.
“Kami juga minta penjelasan mengenai urgensi tambahan hibah kepada KONI sebesar Rp 787.620 serta uraian belanja dan kegiatan,”tandas Ari.
Menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi mengenai postur Perubahan APBD yang dinilai kurang ideal, Bupati Purworejo Agus Bastian menjelaskan, proporsi belanja pegawai 39% dari belanja total, sebagian besar berisi belanja pegawai untuk tenaga pendidik dan kependidikan serta tenaga kesehatan, yakni Rp 599,2 M.
“Belanja pegawai untuk tenaga pendidik dan kependidikan serta tenaga kesehatan merupakan kebutuhan mendasar dan pelayanan yang diberikan termasuk kategori core bussiness yang berimplikasi pada pelayanan publik,”kata Bupati.
Mengenai tambahan hibah kepada KONI bupati mengatakan, tambahan itu untuk memberikan bonus bagi atlet dan pelatih Porprov Jateng 2018 dan untuk memenuhi kekurangan biaya Liga Sepakbola.
Rapat paripurna dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Yophi Prabowo dan Endang Tavip Handayani. (
Adv)