GRABAG, Kondisi Fatkhur Kurniawan (11), warga Desa Dukuhdungus, Kecamatan Grabag, penderita tumor otot semakin memprihatinkan. Siswa kelas 4 SD ini kini hanya bisa berbaring saja lantaran benjolan di bahu kiri semakin membesar hingga mencapai bobot 5 kg. Bahkan kini muncul benjolan baru di sekitar leher sehingga Fatkhur Kurniawan kerap mengalami sesak nafas.
Slamet Widodo dan Sumarni, orang tua Fatkhur Kurniawan, menuturkan, sakit yang diderita anaknya mulai sekitar bulan Maret 2017. Awalnya hanya muncul benjolan kecil di bahu sebelah kiri. .
“Setelah kami bawa ke RSUD Tjitrowardojo oleh dokter dinyatakan tumor, “tutur Slamet yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan.
Setelah diketahui Fatkhur Kurniawan menderita tumor kemudian dilakukan operasi. Namun dua minggu paska operasi, benjolan di bahu kiri Fatkhur justru makin membesar dan menyebar.
Atas saran dokter RSUD Tjitrowardojo Fatkhur kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Oleh dokter yang menangani, Fatkur dinyatakan menderita sakit tumor otot. Meski sudah dilakukan kemoterapi sebanyak 37 kali namun benjolan tetap membesar dan mulai menjalar ke leher.
“Kondisi sekarang beratnya mungkin sekitar 5 kg, “kata Slamet.
Menurut Slamet, rencananya pada 29 September 2018 akan dilakukan radioterapi lagi. Namun karena kondisi ekonomi yang kekurangan, keluarganya sangat membutuhkan uluran tangan dermawan untuk biaya perawatan anaknya.
“Kami sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan dan doa masyarakat untuk kesembuhan anak kami, “ucap Slamet penuh harap.
Saat ini Slamet tercatat sebagai pemegang kartu PKH, kartu BPNT, kartu KIS dan masuk daftar BDT Kemiskinan (Data dukuhdungus no. 375-3AAT1S). Selama ini dukungan sudah diberikan oleh Camat dan Puskesmas Grabag berupa mobil ambulans saat kontrol/kemo ke RS Sardjito di Yogyakarta dan konsultasi medis. (W5)
