PURWOREJO, Panitia Seleksi Calon Direktur RSUD Dr Tjitrowardojo akan mengulang rekrutmen setelah dua peserta seleksi, Dr HM Noerwachid Soejoeti, AP.THT, MM dan Drg Gustanul Arifin, M.Kes dinyatakan tidak dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya alias tidak lolos.
Keduanya gagal melanjutkan proses seleksi setelah menempuh tahapan penyusunan karya tulis, uji gagasan tertulis, paparan dan wawancara.
Keputusan tersebut dituangkan dalam surat No 016/PANSELRSUD/IV/18 tertanggal 27 April 2018.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Drs Said Romadhon yang dihubungi menjelaskan, Bupati akan memberikan kesempatan sekali lagi kepada Pansel untuk mengumumkan rekrutmen calon direktur RSUD.
“Sebenarnya rekrutmen calon direktur RSUD bisa ditempuh dua cara, yaitu membuka secara luas termasuk dokter non PNS dan menunjuk dokter PNS yang memenuhi syarat. Untuk sementara digunakan pola yang pertama,”jelas Said Romadhon, Senin (7/5).
Ditegaskan, setelah seleksi pertama tidak berhasil, Bupati akan memberikan kesempatan sekali lagi kepada Pansel untuk melakukan rekrutmen terbuka.
Tapi jika kesempatan kedua juga gagal, Bupati akan menggunakan pola kedua. Sekda tidak menjelaskan kapan seleksi kedua akan dilaksanakan
Namun, kata Sekda, untuk rekrutmen yang kedua menurut rencana akan ada perubahan persyaratan. Antara lain peserta terbuka untuk seluruh Jawa Tengah. Pada seleksi pertama, peserta dibatasi harus berdomisili di wilayah Kabupaten Purworejo.
Dijelasksan, rekrutmen calon direktur RSUD didasarkan pada PP No 11 Tahun 2017 tentang ASN dan Peraturan Mendagri No 61 Tahun 2003 tentang Badan Layanan Umum Daerah. (Nas)
