KUTOARJO, PKU Muhammadiyah Kutoarjo menggelar soft launching rencana pengembangan pelayanan menjadi Wisma Asyifa, di Kutoarjo, Sabtu (31/3). Rencana pengembangan itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan privasi dalam pelayanannya.
“Ini merupakan upayan menangkap peluang yang menginginkan privasi dalam pelayanan kesehatan. Nantinya akan dibangun 9 ruang rawat inap VIP, 2 ruang rawat inap kelas 1 dan ruang fisioterapi,” kata Direktur PKU Muhammadiyah Kutoarjo dr Mirah Rejeki, M.Ph.
Mirah Rejeki berharap ke depan RS PKU Muhammadiyah Kutoarjo dapat ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe D, sehingga dapat melayani peserta BPJS.
Menurut Mirah Rejeki, PKU tidak boleh bergeser dari niat semula yakni menolong umat dalam layanan kesehatan yang ramah bersahabat, sebagai bagian ibadah dan amal sholeh tanpa membedakan suku, agama dan ras.
Untuk mewujudkan itu diperlukan daya dukung sarana dan prasarana yang baik. Ini sebagai bentuk komitmen PKU untuk meraih pahala tanpa putus. Seluruh amanah wakaf dimanfaatkan secara amanah untuk memaksimalkan layanan kesehatan.
Dalam perencanaannya juga akan dikembangkan di daerah Kecamatan Grabag.
Pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Purworejo Arwan Abdul Majid, S.Pd berharap seluruh komponen lembaga kesehatan ini dapat terus meningkatkan layanan bagi masyarakat, serta mengajak seluruh komponen mendukung pengembangannya.
“Semua warga Muhammadiyahi akan mendukung pengembangan PKU. Untuk itu kalau PC Muhammadiyah Kutoarjo mengajak untuk ber-infaq menyelesaikan PKU, bukan berarti PCM minta-minta. Tetapi, memberi kesempatan kepada untuk berbuat kebaikan dengan beramal jariyah,”ungkap Arwan Abdul Majid.
