GRABAG, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purworejo, Hj Fatimah Verena Prihastyari, SE minta pemerintahan desa dapat menaikkan anggaran untuk kegiatan PKK desa. Apalagi gerakan PKK melalui 10 program pokok PKK sejalan dengan pemerintah, sehingga sebagai mitra pemerintah PKK harus mendapat dukungan dari pemerintah desa.
“Bahkan dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 99/2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, tentu ini bisa sebagai acuan untuk dukungan kelancaran berkaitan anggaran,”
Fatimah Verena Prihastyari selaku istri Bupati mengatakan itu pada saat mendamping Bupati pada anjangsana di 8 desa di wilayah Kecamatan Grabag Kamis (24/1).
Fatimah mengaku prihatin dengan anggaran PKK di tingkat desa yang masih sangat kurang. Bahkan ada desa yang anggaran untuk kegiatan PKK sebesar Rp 5 juta dalam satu tahun.
“Tentu harapannya dengan adanya Perpres, PKK akan dapat lebih diperhatikan lagi, demi kesejahteraan keluarga yang pada skup besar untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dalam kunjungannya mendampingi Bupati, Fatimah juga menyempatkan untuk menanyakan berbagai hal antara lain, agenda rutin pelaksanaan pertemuan PKK desa setiap bulan, kegiatan pemberdayaan anggota PKK, pelatihan keterampilan, serta keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di desa.
“Kegiatan PKK agar rutin dilaksanakan, termasuk ketertiban administrasi PKK beserta data dukungnya. Karena administrasi merupakan kelengkapan dan laporan kegiatan,” jelas Fatimah.
Bupati Agus Bastian juga mengungkapkan, akan pentingnya keberadaan PKK yang tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan dana untuk memperlancar kegiatan PKK di desa.
“Kalau saya menyarankan, mungkin desa bisa menganggarkan Rp 30 juta untuk kegiatan PKK selama satu tahun. Dengan jumlah ini saya rasa akan sangat membantu, mengingat kegiatan PKK banyak yang terangkum dalam 10 program pokok PKK. Bahkan PKK juga membantu kemajuan desa,” tandas Bupati. (*)
