Bupati Pringsewu Pimpin 40 Pejabat Lakukan Benchmarking di Purworejo

PURWOREJO, Bupati Pringsewu Sujadi beserta para pejabat Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Lampung, melakukan Benchmarking to Best Practice selama 5 hari di Kabupaten Purworejo. Rombongan sebanyak 40 orang itu diterima oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH di Ruang Arahiwang Setda, Senin (31/7). Wabup didampingi Kepala Bappeda Drs Pram Prasetyo Achmad, MM, Kepala BKD drg Nancy Megawati Hadisusilo, MM, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dr Akhmad Kasinu, M.Pd.

Bupati Pringsewu Sujadi mengaku, Pemkab Purworejo menjadi salah satu pilihan karena memiliki kemiripan dengan Pemkab Pringsewu. Bahkan dilihat dari usianya Purworejo memiliki banyak kelebihan yang dapat diadopsi untuk pengembangan di daerahnya. Selain itu Pringsewu juga memiliki kedekatan dengan Purworejo.

“Sedangkan jumlah Pekon atau sebutan untuk desa di Pringsewu sebanyak 126 pekon dan 5 kelurahan yang tersebar di 9 kecamatan. Dengan visi Pringsewu Bersahaja yakni Berdaya Saing Harmonis dan Sejahtera,” jelasnya.

Sujadi minta peserta Diklat Pringsewu agar dapat memanfaatkan kegiatan di Purworejo dengan maksimal. Apa saja yang tidak ada di Pringsewu, semuanya ada di Kabupaten Purworejo. Sehingga ilmu yang diperoleh dari Purworejo bisa diterapkan.

Sementara Wakil Bupati Yuli Hastuti SH mengatakan, benchmarking atau yang dulu disebut observasi lapangan dalam Diklatpim merupakan proses membandingkan dan mengukur suatu organisasi.

Menurut Wabup, intisari dari benchmarking yaitu untuk memungkinkan organisasi dapat membandingkan dengan organisasi kompetitor, dan selanjutnya menjadi alat strategis bagi manajemen untuk meningkatkan kinerjanya.

Wabup merasa tersanjung ketika dipilih sebagai lokus benchmarking Diklatpim IV Pemkab Pringsewu. Karena hal itu menunjukkan Pemkab Pringsewu memiliki penilaian positif bahwa Purworejo memiliki kualitas yang lebih bagus atau hampir sama dengan Pringsewu, sehingga layak dikomparasikan. (Nas)

Loading

Tinggalkan Komentar