PURWOREJO, Bupati Purworejo H Agus Bastian menegaskan, untuk menjadikan Purworejo lebih maju dari daerah di Jateng selatan, satu-satunya cara yaitu membangun pelabuhan laut dalam. Untuk itu Bupati akan menghidupkan kembali gagasan pembentukan Kawasan Bahari Terpadu (KBT) yang pernah diprogramkan Bupati H Marsaid (kini almarhum) pada masanya.
“Saat ini Samudera Indonesia adalah pilihan. Kapal-kapal niaga besar banyak menggunakan Samudera Indonesia untuk jalur perdagangan laut,”tegas Bupati pada rapat koordinasi dan konsultasi eksekutif dan legislatif, di RM Bambu Kuning, Senin (29/1).
Ditegaskan, KBT akan diunggah kembali dengan mencari investor pelabuhan laut dalam. Jika gagasan tersebut terwujud, maka lengkaplah Kabupaten Purworejo jadi daerah yang maju.
Diungkapkan, gagasan pembangunan KBT telah mendapat respon positif dari negara tetangga Australia. Dubes Australia menurut rencana akan nelihat peluang investasi di Purworejo terutama menjajagi kemungkinan investasi dalam pembangunan pelabuhan laut dalam.
Bupati berharap DPRD tidak gaduh hanya karena memikirkan kepentingan sendiri. Pasalnya, menjaring investor tak semudah membalikkan telapak tangan.
Menurut Bupati, sebenarnya banyak investor yang mau masuk ke Purworejo, tapi sulit karena ekonominya stagnan. Oleh karena itu dia minta investor yang mau masuk tidak direcoki.
“Sudah tujuh investor yang mau bikin hotel di Purworejo, tapi hanya datang dua kali. Setelah itu tak datang lagi. Padahal saya ingin ada hotel berbintang 3 di Purworejo,”ujar Bupati.
Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi menyatakan dukungan penuh terhadap gagasan Bupati untuk membangun Purworejo. Untuk itu dia minta eksekutif segera menyusun rancangan Peraturan Daerah RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah). (Mas)
“Raperda RTRW perlu dipercepat untuk dasar menarik investor. OPD yang berkompeten menyusun RTRW harus diberi target waktu, kapan selesainya,”tandas Luhur.
Rapat koordinasi dan konsultasi dihadiri juga oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti, tiga wakil ketua berserta sejumlah anggota DPRD, Sekda Said Romadhon, para pimpinan OPD dan camat. (Nas)