PURWOREJO, Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM, membuka Festival Kuliner Purworejo yang akan berlangsung selama tiga hari, Jumat (7/12) hingga Minggu (9/12). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong di Pendopo Kabupaten, Jumat (7/12).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Festival Kuliner Purworejo merupakan bentuk nyata dalam melestarikan dan mengembangkan asset masyarakat berupa potensi kuliner lokal yang dimiliki Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.
Dikatakan, anak-anak kita di jaman now lebih asyik dan lebih menikmati kuliner yang berasal dari luar seperti pizza, hotdog, burger, dan sebagainya, yang terkadang berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak-anak kita.
“Padahal sebenarnya kita memiliki beragam kuliner seperti tiwul, gathot, gadungan, clorot, klanting, oyek, gebleg, sego megono, sego penek dan sebagainya, yang apabila dikemas secara higienis dan penampilan menarik, tidak kalah dengan kuliner manca,” kata bupati.
Sementara ketua panitia penyelenggara Festival Kuliner Purworejo tahun 2018 Widiarto Yuliastono, SH menuturkan kegiatan diikuti 136 peserta terdiri atas UMKM dengan swamandiri 109, dinas dan lembaga 20, dan 7 VIP.
Adapun tujuan kegiatan untuk menciptakan wadah baru bagi industri dan pengusaha kuliner di Purworejo, memperkenalkan keanekaragaman kuliner yang ada di Purworejo, dan melestarikan keanekaragaman kuliner tradisional khas Purworejo.
“Juga untuk meningkatkan kecintaan masyarakat kota Purworejo terhadap makanan tradisional serta menjadikan pameran kuliner sebagai daya tarik pariwisata Purworejo,” ucap Widiarso Yuliastono yang juga Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha Usaha (PDAU) Kabupaten Purworejo.
Dari pantauan lapangan, meski cuaca panas namun kegiatan tersebut cukup diminati masyarakat. Selain kuliner juga terdapat stand non kuliner yang berada di halaman pendopo. (W5)