PURWOREJO, Mengawali kegiatan semester II, SMK Teknologi Informatika (TI) Kartika Cendikia Purworejo menggelar Art TIKC 8 tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan di Kampus SMK TI Kartika Cendikia Jalan WR Supratman Purworejo mulai Rabu (2/1) hingga Sabtu (5/1).
Kepala SMK TI Kartika Cendikia Agus Setya Ardianto, A.Md mengatakan Art TIKC merupakan wadah ekspresi gelar karya siswa sesuai dengan kompetensi yang ada di sekolah maupun non kompetensi. “Artinya para siswa yang mempunyai potensi pribadi dibidang lain bisa diekspresikan disini,”kata Agus.
Dijelaskan, kegiatan yang untuk ke 8 kalinya tersebut juga diisi dengan pameran seni lukis, fotografi, produk karya siswa berupa kerajinan tangan, dan aplikasi shopware yang dikembangkan.
Menurut Agus, untuk kerajinan tangan singkron dengan mapel prakarya kewirausahaan yang pada akhirnya nanti produk karya siswa bisa dijual belikan.
Sementara aplikasi shopware dari jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) berupa shopware untuk pemilihan OSIS bernama Pilketos serta shopware sensor eletronik. “Cara kerjanya bila obyek satu dan obyek dua berdekatan akan mengeluarkan bunyi atau sinar warna,”ucap Agus.
Selain itu, lanjut Agus, kegiatan juga diisi dengan pemilihan Bagus Roro SMK TI Kartika Cendikia, workshop foto dan videografi, workshop TKJ, dan workshop database.
Dituturkan, sebenarnya kegiatan gelar karya biasa dilaksanakan pada akhir semester pertama, namun dari hasil evaluasi kegiatan tersebut berdampak pada penurunan nilai siswa maka dilaksanakan awal semester dua.
“Persiapan kegiatan sekitar dua Minggu lebih sehingga konsentrasi siswa bisa terganggu antara masuk semester dua dan penyiapan materi kegiatan, atas kesepakatan bersama akhirnya kegiatan dilaksanakan awal semester,”tutur Agus.
Diungkapkan, dengan kegiatan tersebut diharapkan semangat untuk berkarya para siswa terus ada. Sebab akan percuma materi skil maupun akademik yang diberikan, di sekolah mereka bisa, namun saat membuat karya tidak bisa. Artinya karya tersebut nantinya akan dihadapi langsung di dunia usaha dan industri.
“Sebagai contoh multimedia, disekolah siswa jago ngedit, foto dan video, namun tidak mempunyai karya ketika masuk dunia industri mereka akan kaget dan tidak siap. Karena itu kegiatan ini sekaligus juga sebagai ajang latihan siswa berkarya, serta mewadahi apresiasi seluruh potensi siswa, “kata Agus.
Disebutkan, SMK TI Kartika Cendikia berdiri tahun 2009 di bawah naungan Yayasan Kartika Putri saat ini memiliki 208 siswa dengan kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Multimedia. “Untuk kelas X 72 siswa, kelas XI 72 siswa dan kelas XII 64 siswa,”pungkas Agus. (W5)
