PURWOREJO, Selama dua hari, Senin (26/) dan Selasa (27/11) SMK Kesehatan Purworejo dikunjungi 2 assessor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Menengah (BAN SM). Keduanya adalah Supriyanto, S.Pd, M.Pd dan Dra Astuti, M.Pd. Mereka datang untuk memeriksa kelengkapan dan mengevaluasi dokumen sekolah sebagai bahan penilaian akreditasi.
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos, M.Pd mengungkapkan, akreditasi bagian dari kewajiban sekolah sesuai peraturan pemerintah bahwa sekolah yang sudah meluluskan harus diakreditasi untuk melihat sejauh mana kesiapan kelengkapan sarana dan prasarana.
“Hasil akreditasi ini nantinya untuk menentukan apakah hasilnya A, B, atau C. Kalau tidak lulus ya izinnya bisa dicabut,”kata Nuryadin, Selasa (27/11).
Disebutkan, ada 8 indikator standar yang akan dinilai oleh assessor, yakni standar isi, proses, wawasan, tenaga pendidik, sarpras, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. “Target kami dapat akreditasi A, karena persiapan untuk akreditasi ini sudah cukup lama,”ucap Nuryadin.
Nuryadin berharap dengan akreditasi tersebut dapat memberi spirit bagi warga SMK Kesehatan Purworejo dan masyarakat karena hal itu menyangkut kredibilitas sekolah. “Harapan lainnya dengan akreditasi ini animo dan kepercayaan masyarakat dan pemerintah meningkat dan jumlah siswa semakin banyak,”ujar Nuryadin. (W5)