PURWOREJO, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Muchlis Gasim, SH, M.Si mengatakan, kondisi geografis di Kabupaten Purworejo sebagian besar merupakan wilayah dataran tinggi, terdiri atas perbukitan dan pegunungan serta memiliki curah hujan tinggi. Kondisi seperti itu sangat rawan bencana alam.
“Bahkan pada 2016 silam pernah terjadi tanah longsor di Desa Caok yang mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia dan kehilangan harta benda,”tegas Dandim pada latihan gladi posko penanggulangan bencana alam, di Makodim, Selasa (24/4).
Kegiatan itu digelar di gedung Jenderal Sudirman dengan melibatkan personel Kodim 0708 Purworejo sebagai pelaku kegiatan gladi posko. Latihan gladi posko penanggulangan bencana direncanakan berlangsung selama tiga hari.
Dikatakan lebih lanjut, di wilayah selatan Purworejo juga rawan bencana banjir karena luapan air sungai Bogowonto.
Dijelaskan, pihaknya mengundang unsur unsur terkait seperti BPBD, Satpol PP, Tagana dan Relawan penanggulangan bencana alam. Serta instansi terkait agar dapat melihat prosedur dan penanganan apabila terjadi bencana alam.
“Hal ini penting dilakukan agar dalam koordinasi dengan instansi di luar TNI dalam penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar,”kat Dandim.
Menurut Kasiop Korem 072 Pamungkas Letkol Inf Hery Setiono, kegiatan gladi posko ini merupakan kegiatan latihan untuk melatih prajurit khususnya Kodim 0708 Purworejo dalam penanggulangan bencana alam apabila terjadi di wilayahnya. (W5)