PURWOREJO, Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah Plaosan Purworejo kembali menggelar Panti Art Show (PAS) 2018, Selasa (31/7) lalu, di halaman Masjid Al Mujtahidin Komplek Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah (PAYM) Palosan Purworejo. PAS 8 dibuka oleh Kepala PAYM Plaosan Purworejo Nif`an Nazudi, M.Ag.
Kepala PAYM Plaosan Purworejo Nif`an Nazudi menjelaskan, ajang PAS 2018 ini merupakan usaha lembaga memberikan wadah kreatifitas dan inovasi bagi setiap anak asuh.
“Ini merupakan wadah kreatifitas anak-anak kami. Ini juga sarana melatih anak-anak agar kelak dapat menjadi pejuang. Bukan sekedar mencari hidup enak dan mementingkan diri serta keluarganya sendiri ,”ungkapnya.
Selain itu, dimaksudkan juga dalam rangka menyemarakkan Milad ke 68 Panti Asuhan Yatim dan Tuna Netra Muhammadiyah Plaosan Purworejo.
Adapun beberapa penampilan yang ditampilkan antara lain Musikalisasi Puisi, Shadow Show, Pantomim, UV Dance, Masquerade, Tari Kipas, Nasyid, Mask Dance, Hadroh, Wayang Arabic.
Sutrisno, Ketua Pengasuhan, menjelaskan bahwa pada akhir-akhir ini para remaja pemuda pemudi mendengar kata dakwah hanya melalui “pengajian”. Maka pengurus mengambil jalan beda melalui seni sebagai media untuk berdakwah menyampaikan risalah Islam, menyampaikan kebenaran ajaran Islam sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullaah Saw.
“Harapan kami melalui event ini bakat-bakat yang masih terpendam termasuk anak asuh yang baru masuk dapat iketahui seberapa dalam kemampuannya,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Abi Diana mengatakan, kegiatan ini dalam rangka melatih kebersamaan, kedisiplinan dan mental yang nantinya agar menciptakan generasi yang tangguh dan kuat.
“Agenda ini dimaksudkan mampu menciptakan kolaborasi seni dalam ukhuwah Islamiyah sehingga muncul kebersamaan kesatuan hati kesatuan rasa dan kesatuan cita-cita untuk membuktikan kami memiliki potensi untuk berkreasi dan berprestasi,”pungkasnya. (*)