PURWOREJO, Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Purworejo menggelar seminar nasional bagi para guru SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK)
Kegiatan dilaksanakan di Meotel Kebumen Sabtu (22/12) dengan menghadirkan pembicara Drs Arju Rahmanto, S.Ag, M.Ag dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah.
Direktur Akper Pemkab Purworejo Wahidin, S.Kep, Nsl, M.Kep mengatakan disamping pengabdian masyarakat seminar nasional dengan tema menyiapkan siswa untuk siap menghadapi revolusi industri bertujuan untuk mempromosikan Akper Pemkab Purworejo bahwa mulai bulan Desember 2018 sudah mulai menerima mahasiswa baru.
“Kami juga sosialisasi bahwa pendaftaran mahasiswa baru Akper Pemkab Purworejo yang dulu one day servis kini sudah one hour servis cukup dengan mengakses http://app.ac.id dan langsung bisa regritasi dan tes online,”kata Wahidin, Rabu (26/12).
Disebutkan, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama pengembangan sumber daya manusia (SDM) antara Akper Pemkab Purworejo dengan koordinator MGBK se-Kabupaten Kebumen.
“Jadi ke depan koordinator MGBK bisa melaksanakan kegiatan serupa dan akan kami fasilitasi, serta informasi penerimaan mahasiswa baru Akper Pemkab Purworejo tahun ajaran 2019/2020, ” ucap Wahidin.
Lanjut Wahidin, kerjasama lainya berupa peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi siswa SMA/MA Kebumen. “Secara kebetulan di Akper Pemkab Purworejo ada kegiatan setiap Minggu mendatangkan turis sehingga nantinya bisa diagendakan para siswa didatangkan ke kampus kami untuk belajar bahasa Inggris,”kata Wahidin.
Diakui, kegiatan tersebut memang diawali dari Kebumen, sementara rencananya mulai bulan Januari 2019 akan menyusul Purworejo, Cilacap, Magelang dan Wonosobo.
Wahidin berharap, dengan program kegiatan tersebut Akper Pemkab Purworejo makin berkembang, dipercaya masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (W5)
STATUS AKPE5R NBELUM JELAS AWASPOADALAH PARA WALI MAHASISWA DALAM WAKTU DEKAT YAYASAN PENGELOILA AKPER SAAT INI AKAN DI GUGAT KARENA ILEGAL
AWAL TERJADI SEROBOT AKPER OLEH YAYASAN BARU YANG BERDIRI PADA TAHUN 2016 PADAHAL YAYASAN AKPER SUDAH BERDIRI PADA TAHUN 2002
ANEH KAN
BERAWAL DARI GILA JABATAN DIREKTUR AN WAHIDIN SEKARANG SWUDAH BERHASIL JADI DIREKTUR