PURWOREJO, Pemerintah Kabupaten Purworejo menerima penghargaan dari pemerintah pusat sebagai lembaga yang menerima opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun (2013-2017) berturut-turut. Pemerintah Kabupaten Purworejo merupakan satu dari 93 entitas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setyadi, dalam siaran pers Kamis (20/9) menyebutkan, penghargaan diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM, dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2018 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (20/9).
Bupati Purworejo hadir di Jakarta didampingi Sekda Drs Said Romadhon, Inspektur Drs Achmad Kurniawan Kadir, Kepala BPPKAD Dra Woro Widyawati.
Menurut Agus, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan apresiasi bagi kementerian atau lembaga dan Pemda yang telah meningkatkan kualitas pelaporan keuangannya. Pada 2017 banyak kementerian/lembaga yang makin meningkatkan kualitas laporan keuangannya, demikian juga pemda.
“Dengan laporan keuangan makin baik, daerah cenderung memiliki indikator pembangunan lebih baik. Pertumbuhan eknonomi, kemiskinan, pengangguran dan IPM lebih baik serta kesenjangan lebih rendah,” kata Sri Mulyani seperti dikutip Agus Ari Setyadi.
Dijelaskan, sesuai dengan hasil pemeriksaan BPK, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2017 kembali memperoleh opini WTP dan mempertahankan capaian serupa pada tahun sebelumnya. Capaian opini tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah kementerian, lembaga, dan pemda yang memperoleh opini WTP atas laporan keuangannya.
“Untuk 2017, jumlah kementerian dan lembaga yang memperoleh opini WTP meningkat menjadi 79 entitas dari sebelumnya 73 entitas pada 2016. Sementara Pemda yang mendapatkan WTP menjadi 411, meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu 374. (*)