KEMIRI
, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdukkbppa) Kabupaten Purworejo kembali melaksanakan pencanangan kampung KB. Untuk tahun 2018 ini dari 23 yang ditargetkan sudah terealisasi 5 desa di dua kecamatan. Yakni, Desa Triwarno dan Kertosono di Kecamatan Banyuurip, Desa Loning, Dilem dan Turus di Kecamatan Kemiri.
Plt Dinsosdukkbppa Kabupaten Purworejo, Drs Muh Wuryanto, MM pada pencanangan Kampung KB di Desa Dilem dan Turus Senin (14/5) lalu mengatakan, guna mencapai tujuan pembentukan Kampung KB, bukan saja untuk mensukseskan program KB, seperti 2 anak cukup dan pemakaian alat kontrasepsi, namun lebih dari itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
Dipaparkan, dalam Kampung KB telah disusun perencanaan pembangunan yang meliputi kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Untuk dapat mewujudkan itu akan dilakukan optimalisasi semua perangkat dan institusi masyarakat yang ada.
Selain pembangunan sarana dan prasarana, diberikan pelatihan, yang lebih penting lagi adalah agar program pembinaan Kampung KB dilakukan secara terus menerus dengan menggandeng dan melibatkan seluruh komponen yang ada.
“Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga. Jangan hanya berhenti pada pencanangan tetapi harus ada aksi dan gerakan,”paparnya.
Sementara Kepala Bidang KB Dinsosdukkbppa Purworejo, Saroni, S.Pd, MM menambahkan, program Kampung KB tidak cukup hanya berhenti pada pencanangan saja, namun paling utama adalah mengisi kegiatan di Kampung KB yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Berkaitan dengan hal itu pihaknya sudah menggandeng lintas sektor seperti Dinas PU PR, Kesehatan, Pendidikan, Pertanian dan lainnya. Dengan harapan nantinya masing-masing OPD bisa mengisi sesuai dengan bidangnya.
“Setiap OPD bisa mengisi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kampung KB untuk meningkatkan kesejahteraan, “kata Saroni. (W5)
