PURWOREJO, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Dr Tjitrowardojo dr Ika Endah Lestariningsih, Sp.KJ, M.Kes mengungkapkan, mulai Selasa (1/12) sore pelayanan di ICU sementara dikosongkan, karena sejumlah dokter yang menanganinya terkonfirmasi covid-19. Penutupan ICU direncanakan selama 14 hari ke depan.
“Oleh sebab itu, untuk coverage kondisi, pihak RSUD meng-off kan pelayanan di ICU dan tidak menerima pasien dari luar dan internal. Kemarin sore empat pasien non Covid sudah kami pindah ke ruang HCU, sedangkan dua orang lainnya masih di ruang isolasi ICU,” tutur dr Ika, Rabu (2/12).
Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk dekontaminasi ruangan dan pemulihan kesehatan para tenaga kesehatan (nakes).

“Teman-teman nakes diistirahatkan selama 10 hingga 14 hari sambil menunggu hasil rilis swab,” jelas dr Ika.
Ditambahkan, sebagai alternatif, Dinas Kesehatan telah menginformasikan bahwa RSUD RAA Cokronegoro akan membuka ruang ICU dan menerima pasien covid-19 mulai Rabu Sore ini. Hal itu sebagai langkah back up ditutupnya ruang ICU di RSUD.
Disebutkan, saat ini juga masih menjadi wacana untuk juga menutup IGD. Tentang hal itu pihaknya akan berbicara dengan unit terkait dan sifatnya urgen.

“Kami juga harus komunikasikan persetujuannya dengan Sekda dan Kadinkes,” tandas dr Ika .
Selain itu, dalam upaya pencegahan serta pengkondisian di lingkungan kerja, ratusan pegawai RSUD Dr Tjitrowardojo menjalani tes swab. Pemeriksaan dilakukan bertahap selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu ini (2/12) di halaman Ruang Bima RSUD setempat.
Dijelaskan, total ada 667 orang yang menjalani tes swab, termasuk pekerja kantin RSUD. “Hari Senin 178 orang, Selasa 239 orang, dan hari ini ada sekitar 250 orang,” pungkas dr Ika. (Dia)